Posts from the ‘Resensi’ Category

-Kugy-Keenan-

Hari ini saya menyelesaikan membaca si Perahu Kertas…

Novel yang tidak pernah saya kira berakhir demikian…

Yah…jujur…di awal cerita dan membaca kilasan cerita di cover belakang novel, saya berpikir “Ah..pasti si Keenan ya jadian ama Kugy” layaknya cerita-cerita novel populer pada umumnya,, tapi disini berbeda, Dee membungkus kehidupan dua orang tersebut dengan semua makna, kesulitan, dan segala hal yang terjadi dalam hidup. Seolah-olah Dee menulis kisahnya sendiri, ada persahabatan, pertengkaran, percintaan, perpisahan, memilih, dan yang sangat menyentuh hati saya adalah berkorban. Berkorban…demi cinta…wew…

Bagaimana Kugy bekorban bagi kebahagiaan sahabatnya yang ingin menjadi mak comblang bagi Keenan agar bisa punya pacar, sedangkan tanpa sepengetahuan Noni*sahabat Kugy* Kugy cinta mati pada Keenan walaupun dia [Kugy] sudah punya pacar…

Bagaimana Keenan berkorban meninggalkan dunia lukis nya hanya untuk menggerakkan roda perekonomian perusahaan ayahnya, karena ayahnya sedang duduk di kursi roda…

Bagaimana Keenan bisa berkorban untuk memberikan Keenan bagi seorang Remi untuk menjaga Kugy, padahal dia tahu dia cinta pada Kugy sejak pertama bertemu di stasiun itu…

Bagaimana Luhde bisa berkorban untuk melepas orang yang dia cintai, Keenan, bebas memilih cintanya, padahal Luhde tau dia mencintai Keenan setengah mati…

Bagaimana Remi berkorban untuk melepas Kugy, saat dia tahu, Kugy hanya bisa menerima cintanya,,,tapi sebenarnya dia tidak pernah memberi cintanya

Dan…

Bagaimana mereka berdua [Keenan dan Kugy] bisa berkorban demi cinta, dan demi pikiran*yang mereka anggap benar* berkorban dengan meninggalkan satu sama lain untuk berusaha mencintai*bukan menyayangi* kekasih masing-masing…

Cerita enggak berhenti… seolah kita sebagai pembaca diberikan kisah kehidupan secara nyata mulai tahun 1999 hingga 2003 yang hanya ditranslate dalam sebuah buku dengan 444 halaman…wew…

Mulai dari Bandung-tempat kosan Kugy-Stasiun-Bioskop-Pop Corn-Galeri-Fuad”mobil”-tempat kosan Keenan-“Sakola Alit”-bali-jakarta-bandung-bali-dan semuanya berujung pada pantai yang tak pernah berhenti memainkan lagu berirama ombak dan lambaian pohon-pohon,,, ber ac kan udara sepoi-sepoi… dan makanan semangkok indomie…

Semuanya Dee bungkus dengan sangat apik, sangat rapi, dan teliti…

Mungkin,,,Dee mendapat ilham dari Neptunus untuk menulisnya*hehe

Tapi…ada satu ucapan dari Luhde*tokoh kekasih yang disayangi oleh Keenan-bukan dicintai [versi saya]-

“Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi, kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu kemana harus berlabuh”

Jujur hingga kini saya gak tau artinya

Mau menjadi translater saya…

Please…

9.17

Jembatan Suramadu

Jembatan suramadu merupakan jembatan yang menghubungkan antar pulau terpanjang di Indonesia Surabaya-Madura (Suramadu). Jembatan Suramadu merupakan terpanjang di Indonesia yakni sekitar 5,4 kilometer dibangun dengan biaya kontruksi Rp4,528 triliun sumebr dana dari APBN/APBD dan pinjaman bilateral dari China. Dimana, tujuan dari adanya jembatan suramadu akan mempercepat perkembangan perekonomian di Madura yang selama ini terisolasi.  Adanya jembatan suramadu merupakan salah satu perkembangan infrastruktur yang dapat mempermudah akses transportasi ke Madura dengan menyediakan biaya transport yang lebih murah daripada melalui laut, meningkatkan produktifitas, dan meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah itu lebih murah. Selain itu, bisa membantu untuk menggali pontensi-pontensi lokal dari Surabaya ke Madura begitu juga sebaliknya khususnya dalam hal perkembangan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi menjadi kunci dan tujuan penting dalam membangun jembatan Suramadu. Di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penduduk mencapai 33 juta jiwa, menjadi salah satu propinsi dengan kerapatan penduduk yang padat. Sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, Jawa Timur juga memegang kunci penting laju industri dan perdagangan, maka tak dapat ditolak jika jalur transportasi menjadi bagian penting laju roda industri. Sementara di sisi lain, Pulau Madura yang menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur, mengalami kondisi yang kurang menguntungkan. Laju pertumbuhan ekonomi lambat dan income perkapita tertinggal. Pergerakan jalur transportasi yang terhambat membuat pembangunan jembatan Suramadu dinilai penting sebagai pembuka awal. Dengan Jembatan Suramadu, yang akan menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura melalui jalan darat, diharapkan ketimpangan sosial dapat segera direduksi. Arus transportasi yang cepat dan efektif akan membuat perkembangan Madura segera melejit, bersaing dengan daerah-daerah lain.

Profile Ki Hajar Dewantara

Raden Mas Soewardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal  2 Mei 1889. Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan yang tergolong lantang membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda (Aning, 2006).

Penolakan Ki Hajar Dewantara kepada kolonial Belanda ditunjukkan dengan perlakuan beliau yang menolak penerapan konsepsi regeering, tucht, en orde (paksaan, hukuman, dan ketertiban). Dimana, konsepsi ini menempatkan guru dalam pendidikan sebagai figur sentral dan siswa sebagai obyek. Sebagai solusi, Ki Hajar Dewantara mengenalkan konsepsi orde en vrede (tertib dan damai) sebagai dasar pendidikan dengan bertumpu kepada prinsip bertumbuh menurut kodrat.

Alat pendidikan yang dipakai oleh Ki Hajar Dewantara adalah pemeliharaan dengan sebesar-besarnya perhatian untuk memperoleh tumbuhnya hidup anak lahir dan batin menurut kodratnya sendiri. Konsep ini juga disebut sebagai metode among dengan tiga semboyan yang terkenal (http://www.penulislepas.com), antara lain :

  1. Ing Ngarso Sung Tuladha

Semboyan ini berasal dari kata ”Ing Ngarso” yang berarti di depan, ”Sung” berarti memberi atau menjadi, dan ”Tuladha” berarti teladan atau contoh. Arti dari Ing Ngarso Sung Tuladha adalah pamong apabila berdiri di depan maka setiap saat harus dapat memberi contoh atau tauladan bagi anak didiknya.

  1. Ing Madya Mangun Karso

Semboyan ini berasal dari kata ”Ing Madya”  yang berarti di tengah, ”Mangun” berarti membentuk atau membangun, ”Karsa berati kehendak atau berniat. Ing Madya Mangu Karsa memiliki makna bahwa pamong seharusnya berada di tengah-tengah, sehingga dapat membangun semangat anak didik untuk berkreativitas sesuai tugas dan kewajibannya.

  1. Tut Wuri Handayani

Semboyan ini berasal dari kata ”Tut” yang berati mengikuti, ”Wuri” berarti belakang, dan ”Handayani” adalah memberi kekuatan daya, memberi pengaruh, rangsangan, membimbing, dan mengarahkan anak didik. Jadi Tut Wuri Handayani adalah pamong mengikuti dari belakang dengan memberikan kebebasan pada anak didik tetapi tidak melepaskannya dari pengawasan.

Pemikiran dalam pemecahannya Ki Hajar Dewantara dalam semboyan tersebut cukup relevan dalam membangun kesadaran bangsa ini akan pentingnya pendidikan saat ini. Beliau wafat pada tanggal 26 April 1959 dan dimakamkan di Wijayabrata, Yogyakarta dan tanggal kelahirannya, 2 Mei,  dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Selain itu, sampai saat ini perguruan Taman Siswa yang beliau dirikan masih ada dan telah memiliki sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Perguruan Kebangasaan Taman Siswa ini telah melahirkan gagasan pemikiran tentang pendidikan nasional.

bola bola coklat ^_^

yummy… hoho…

sedang pingin buat kue.. hehe… kemarin 1 hari bener bener nganggur gak ada kerjaan. mau nyemil juga gak bisa, coz lagi puasa.. hm.. sambil nyampu mikir-mikir enaknya ngapain ya *hihi..

langsung terbersit ide…

1. buat kreasi flanel

2. buat kue

nah.. dari 2 hal itu yang gak mungkin dilakukan pas puasa ya buat kue..akhirnya disingkirkan..hehe..tapi seiring berjalannya waktu malah makin menjadi jadi keinginan ini… enaknya buat apa ya??? finally telah diputuskan akan buat bola-bola coklat.

KENAPA BOLA-BOLA COKLAT?

1. Yang ada di pikiran cuman itu

2. Masak kue tart?

3. *mikir

4. *masih mikir

5. *sedang mikir

6. gak tau ah…..*pegel dewe

tapi… seingatku buat bola-bola coklat itu mahal… jadi..butuh waktu mengumpulkan duit.. hehe…sembari nunggu duit jatuh dari langit..ini lagi browsing cara membuat bola-bola coklat, dan hasilnya :

*serius mode OON upss… ON

Bahan :
Biskuit marie
Susu kental manis rasa coklat
Coklat meyses warna warni

Cara membuat :

  1. Hancurkan biskuit marie di dalam wadah sampai jadi remah-remah
  2. Campurkan dengan susu kental manis sampai adonan bisa dibentuk
  3. Bentuk seperti bola dengan ukuran sesuai selera
  4. Gulungkan di piring ceper yang berisi meyses
  5. Masukan ke dalam kulkas agar meyses tidak mudah lepas
  6. Sajikan di atas cup kecil dan tancapkan bendera di atasnya

Ide lain:
Selain menggunakan meyses, kue bola bisa dicelupkan ke dalam dark cooking chocolate yang sudah dilelehkan. Setelah lapisan coklat beku hias lagi dengan white cooking coklat leleh menggunakan kantong plastik yang sudah dilubangi ujungnya, lalu bentuk coret-coretan.

ini dari http://reseppraktis.blogsome.com/2006/01/17/bola-bola-coklat/

yang ini resep bola-bola coklat agak mewah plus mbulet, dan MANTAP,,hoho

Ukuran porsi: 20 potong

Bahan-bahan

  • 250 gram biskuit coklat
  • 50 gram kismis, cincang kasar
  • 2 sendok makan rum
  • 1/2 sendok teh pasta moka
  • 125 cc susu kental manis coklat
  • 100 gram coklat/meisjes
  • 5 buah ceri merah, potong dadu kecil

Cara membuat

Haluskan biskuit coklat hingga benar-benar halus, lalu tambahkan kismis, rum, pasta moka, dan susu kental manis coklat, aduk hingga rata.

Bagi adonan menjadi 20 bagian, bentuk menjadi bola-bola, lalu taruh dalam wadah, simpan dalam kulkas selama 2 jam agar padat.

Celupkan bola-bola coklat ke dalam sisa susu kental manis coklat, angkat, gulingkan dalam coklat/meisjes hingga rata, lalu taburi atasnya dengan sebagian ceri merah.

yah..meski ini bukan resep saya..tapi setidaknya sudah membagi hasil browsing hehe…*ngeles,,membela diri..

kalo ada yang punya resep kue imel ke aku yah.. aira.chma@ymail.com

bola bola coklat

bola bola coklat

resensi Wall-e

Wall epasti semua sudah pada tahu dan sudah pada nonton film Wall-e yang lucu ini.

wall-e seorang *masak seorang si…* sebuah robot bumi. dia merupakan satu-satunya robot bumi yang tersisa dan bertugas untuk membersihkan sampah di planet bumi. disana ditunjukkan kalo wall-e hanya berteman dengan seekor kecoak, dan hiburannya hanyalah sebuah kaset video yang menunjukan tarian-tarian antar pasangan. sejak itulah wall-e yang sendirian di planet bumi memimpikan pasangan *sebenarnya aneh juga si…emang robot punya hati yah? hehe

hingga suatu hari datang eve, seorang robot yang berasal dari luar angkasa, dan jatuh cintalah wall-e pada eve… ternyata eve adalah robot yang diciptakan oleh manusia yang telah pindah ke planet lain (tinggal di luar angkasa) untuk memeriksa keadaan bumi, apakah planet bumi sudah bersih tanpa sampah? sebab, ketika mereka (para manusia) meninggalkan planet bumi, mereka meninggalkann begitu banyak sampah dan meninggalkan robot wall-e untuk membersihkan sampah-sampah yang mereka buang dan hingga tersisa satu wall-e (mengenaskan bukan)?

begitulah sedikit gambaran mengenai wall-e. cerita yang menarik, tanpa banyak teks atau pembicaraan antar lakon, jadi ketika kita sedang melihat film ini diusahakan fokus aja.

dan yang bagus dari film ini adalah kita sebagai seorang manusia dan penhuni planet bumi harus bertanggung jawab dengan apa yang telah kita lakukan. jangan jadikan robot atau siapapun untuk membersihkan sampah yang telah kita buat, itu adalah perbuatan kita, kesalahan kita sebagai manusia, dan kitalah yang harus bertanggung jawab!!!

save our planet, jaga bumi kita yang biru dan hijau, jangan rusak bumi kita, mari kita bangun bersama!

SEMANGAT !!!!